Minggu, 08 Juni 2014

Layana Hos Web


Layanan hos internet adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS

Peladen hos terdiri dari sebuah server atau gabungan server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan host yaitu hos berbagi, server dedikasi, VPS, dan server kolokasi.

Daftar isi
1 Hos berbagi
2 Server Dedikasi dan VPS
3 Kolokasi
4 Server kolokasi
Hos berbagi
Hos berbagi adalah layanan hos di mana sebuah akun hos ditaruh bersama-sama beberapa akun hos lain dalam satu server yang sama, dan memakai pelayanan bersama-sama.

Server Dedikasi dan VPS
Server terdedikasi adalah server yang dipergunakan untuk menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan dalam hos berbagi atau VPS. Server-server tersebut bisa disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjamkan dari pemilik lokasi pusat data kepada penyewa.

Server maya terdedikasi (VPS), server ini dibuat dengan melakukan proses virtualisasi sistem operasi yang dipergunakan. Oleh sebab itu maka di dalam VPS terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan

Kolokasi
Kolokasi adalah sebuah tempat yang dipergunakan untuk meletakkan server secara bersama sama di suatu gedung atau ruangan (pusat data). Server-server tersebut dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti hosting, penyimpanan data suatu perusahaan, server VPN dan berbagai macam kebutuhan IT perusahaan yang lainnya.

Server kolokasi
Server kolokasi adalah server yang dititipkan disuatu tempat penyedia jasa internet dimana penyedia jasa internet tersebut memberikan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rack tempat meletakkan server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa server pada penyedia jasa internet.

Selasa, 03 Juni 2014

Particle Illusion


Apa itu Particle Illusion?
P.I adalah software penghasil gambar dan video dengan sistem "virtual material test", seperti membuat debu, membuat api, membuat desir angin, membuat air terjun, membuat sinar laser, dan masih banyak lagi, sistem dasar grafis yang digunakan adalah open GL sama seperti software 3D).


Sekarang saya mau bahas apa keunggulan P.I dan  juga trik cara penggunaanya Particle illusion untuk Design Digital Imaging,
OK let's read more article kawan, silahkan...

Sesi pertama, Keunggulan Particle Ilulusion.
Aplikasi ini memiliki ukuran kecil di banding aplikasi editing dan disain lainnya, sekitar 63.7 Mb jika sudah di install di disk komputer.
Particle Illusion bisa di Integrasikan dengan aplikasi video seperti Adobe Premiere, karena selain menghasilkan gambar, P.I juga bisa menghasilkan format video "*avi".
Particle illusion memiliki loading yang ringan saat di jalankan di komputer.
Particle Illusion memilki banyak jenis Particle Material sebagai source bank nya, dan terdapat di library untuk di load, semua Particle tersebut bisa kita edit sesuai keinginan kita melalui setting di properties.
OK sudah faham sampai di sini? di lanjut nggak niih? hehehe... baik kita lanjutkan

Sesi kedua adalah, trik menggunakan Particle Illusion untuk Digital Imaging atau Editing Photo.
Pertama adalah memilih dan mengambil Particle Material dari Library, silahkan lihat gambar.


Gambar di atas adalah fungsi setiap bagian dari Particle Illusion, bahasan selanjutnya kita akan mulai membuat sebuah Star Trail menggunakan Particle yang sudah di sediakan di Library (Star Trail ini juga hasilnya nanti akan mirip dengan trik membuat particle trail di postingan Trik dasar vector dengan photoshop).
Baiklah saya akan menjelaskan satu per satu fungsi panel P.I pada screen shoot di atas secara singkat, nggak apa apa kan?
Library adalah tempat penyimpanan source particle material sebelum di gunakan.
Stage Preview adalah tempat nge-cek & tes material secara langsung sebelum di edit.
Stage editing (put and placing material) untuk mengedit posisi particle material.
Frame timeline adalah untuk mengedit kecepatan gerakan particle material (untuk video).
Nah sekarang kawan sudah punya gambaran tentang particle Illusion, selanjutnya kita akan bahas bagaimana cara penggunaan Partikel Illusion untuk editing foto (digital imaging).
info: meskipun particle yang di tawarkan terkesan terlalu abstrak dan penting nggak penting, tapi faktanya particle material ini memberikan bumbu penyedap pada gambar yang di edit dan di combining. Apalagi untuk masalah video editing.

Lanjut ke sesi tiga, trik membuat effect star trail.
Langkah pertama:
Jalankan aplikasi particle Illusion,
bagi yang belum punya silahkan download trial nya di (sini).

Selanjutnya pilih material particle (star trail 2a), lihat screeshoot!



Langkah ke dua yaitu, menempatkan material yang telah di pilih ke stage editing, caranya:
Perhatikan icon "show particle" lihat gambar di bawah!



Pastikan icon tersebut aktif (klik untuk mengaktifkan)
Lalu klik di sembarang area stage editing (contoh lihat gambar)



Setelah itu pilih icon cursor "Select" untuk tool moving motion particle.


Kita break dulu ya di sini, gimana udah bisa? Kalo belum silahkan ulangi dari awal hehehe...
Lanjut?

OK kita lanjut ke Sesi empat.
Membuat Star trail tadi menjadi hidup atau dinamis (meskipun dalam bentuk gambar).
Caranya yaitu:
Masih dalam posisi select tool (icon cursor) terpilih, kita akan melanjutkan pada setingan di Frame Time line, mengapa?
karena di time line ini kawan akan membuat effect dramatis (hehe...) sehingga menghasilkan gambar yang dinamis atau terkesan hidup.

Selanjutnya, tarik kotak poin (di ujung bawah garis merah) pada frame timeline, lalu drag kotak poin tersebut ke arah kanan (contoh dari nilai 0 ke 10), lihat gambar:



Berikutnya adalah pindahkan posisi particle di stage edit dengan icon select ke sembarang area di stage edit, misalnya (lihat gambar):



Ulangi step moving particle di atas sampai beberapa frame.
Setelah selesai maka kira kira hasilnya akan seperti ini:


Klik tombol record dan setting start frame - end frame untuk mulai render project nya, setelah di klik maka akan muncul, new browse file save destination untuk menentukan alamat file yang aka di simpan sebelum proses rendering (jangan lupa pilih format yang akan di gunakan untuk hasil render, saya sarankan gunakan PNG agar bisa leluasa untuk di edit dan combining dengan Edit Photo atau Digital Imaging) atau Particle Illusion untuk Digital Imaging.
Setelah kita tentukan nama file dan foldernya, selanjutnya yang harus melakukan setting pada tab file output, karena saya menggunakan format PNG jadi yang saya lakukan hanya menandai pilihan "save alpha" dan biarkan yang lainnya dengan settingan default.



Tekan Enter atau klik OK untuk mulai rendering.
Tunggu beberapa saat untuk menyelesaikan rendering, dan kawan akan melihat hasil dari rendering tersebut untuk beberapa gambar sesuai jumlah frame yang sebelumnya di tentukan, kira - kira seperti ini hasil nya:


Tips untuk rendering dan editing hasil render:
Untuk render output png sebaiknya gunakan start render dari posisi particle yang di inginkan, misalnya particle di atas sudah masuk kriteria gambar yang di harapkan, kebetulan angka frame yang menunjukan posisi tersebut adalah 25 dan akhir dari keseluruhan frame adalah 26, maka pada setting record time nya adalah: Start frame 25 dan End frame 26.
Sedangkan untuk pembuatan Digital Imaging, yang kawan butuhkan adalah hanya memasukannya ke dalam new layer pada Adobe Photoshop, selanjutnya setting layer style dan gunakan Filter > Liquify untuk menyesuaikan posisi dengan konsep design nya.

3dsMax


Penjelasan 3DsMax

3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.

Sekilas 3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.

Metode pemodelan
Ada 5 metode pemodelan dasar:

Pemodelan dengan primitif
NURMS(subdivision surfaces)
Surface tool
NURBS

Pemodelan polygon

Pemodelan dengan primitif
Ini merupakan metode dasar, di mana seseorang membentuk model dengan menggunakan banyak kotak, bola, "cone", silinder, dan objek yang telah disediakan lainnya. Seseorang juga dapat menerapkan operasi boolean, termasuk pengurangan, pemotongan, dan penggabungan. Misalnya, seseorang dapat membuat dua bola yang dapat bekerja sebagai blob yang akan menyatu. Hal ini disebut "pemodelan balon".

Mental Ray
Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Render engine lain selain Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render, Final Render, dan sebagainya. Semua render engine ini memiliki kelebihannya masing-masing.

CorelDraw


Penjelasan CorelDraw

CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.

Pengenalan CorelDraw

Tutorial Memulai CorelDraw untuk pemula berisi pengenalan dan panduan dasar dalam belajar komputer desain. Sebelum kita memulain tutorial CorelDraw akan lebih baik jika kita mengetahui apa saja yang terkandung didalamnya. Coreldraw adalah pengolah Vektor berupa garis dan bidang yang diolah berdasarkan pengaturan-pengaturan angka-angka vektor.
Pada pengenalan ini kita akan mempelajari lebar kerja atau tampilan CorelDraw. Disini saya menggunakan CorelDraw Graphic Suite X4 yang pada dasarnya hampir sama dengan coreldraw pendahulunya yaitu X3, CorelDraw 10, 11, dan 12. Kemiripan ini dikarenakan agar parapengguna CorelDraw tidak cenggung untuk menghadapi perubahan pada setiap versi. Untuk langkah cepat kita akan memulai dari awal apa saja yang ada di dalam Coreldraw.

Memulai Coreldraw
1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite X4 > Corel Draw


Interface / Tampilan Coreldraw


Tool CorelDraw

Peralatan untuk mendesain di CorelDraw semua terdapat pada tool box (lihat interface pada point 6). Ada beberapa tool yang mempunyai tombol flyout (panah kanan bawah) yang berisi beberapa tool lainnya. Flyout selengkapnya ada pada gambar berikut:





Penjelasan
Pick tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating, skewing, resizing.
Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari obyek).
Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.
Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung.
Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.
Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.
Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.
Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.



Penjelasan

Object Tools
Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
Text Tool : Membuat obyek teks.
Table Tool : Membuat tabel.
Perfect Shape Tools
Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.
Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).
Eyedropper Tools
Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.
Interactive Tools
Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.
Interactive Fiil Tools
Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.
Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek.
Outline Tools
Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.
No outline : Menghilangkan outline.
Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil.
½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin.
1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin.
2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin.
8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin.
16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin.
24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin.
Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk outline.
Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi.
Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna gradasi
Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola.
Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
No fill : Menghilangkan warna isi.
Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk warna isi.
Property Bar
Property bar adalah fasilitas yang disediakan untuk memunculkan fungsi-fungsi yang sering digunakan ketika aktif pada salah satu alat gambar pada tool box. Isi dari property bar akan menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Pengaturan halaman bisa dilakukan melalui Property Bar pada saat Pick Tool dan berikut ini adalah salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan text tool:



Adobe Dreamweaver


Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Cloud (sering disingkat Adobe Cc).

Fitur

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.

Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis (sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana sampai full-featured shopping cart.

Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV. Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol versi Subversion (SVN).

Syntax highlighting[sunting | sunting sumber]
Pada versi 5, Dreamweaver mendukung syntax highlighting untuk bahasa seperti berikut:

ActionScript
Active Server Pages (ASP).
C#
Cascading Style Sheets (CSS)
ColdFusion
EDML
Extensible HyperText Markup Language (XHTML)
Extensible Markup Language (XML)
Extensible Stylesheet Language Transformations (XSLT)
HyperText Markup Language (HTML)
Java
JavaScript
PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)
Visual Basic (VB)
Visual Basic Script Edition (VBScript)
Wireless Markup Language (WML)

Adobe Audition

Pengertian Adobe Audition

Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang udah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan Adobe udition Anda dapat merekam suara, memperbaiki kualitas suara, menambahkan berbagai efek suara, dan menggabungkan dengan berbagai track suara menjadi satu track, dan menyimpannya dalam berbagai format. Adobe Audition banyak digunakan oleh musician recording master, demo cd, produser atau programing stasiun radio. Secara umum Adobe Audition memiliki dua lingkungan yaitu Edit View and Multitrack. View. Edit View sesuai namanya ditujukan terutama untuk menangani editing satu waveform saja pada satu saat. Sementara Multitrack View dapat menangani beberapa waveform sekaligus pada beberapa track. Anda dapat menggunakan kedua lingkungan ini secara bergantian pada tampilan terpisah.

1. Merekam Suara

Mengatur peralatan untuk merekam, pastikan kabel mic telah terpasang pada soundcard dengan benar telah di aktifkan. kemudian membuat file baru dengan file>new.
Atur setingnya sesuai dengan sumber suaranya dan akhiri dengan tombol ok. berikutnya anda dapat merekam suara dengan menekan recod di bagian bawah layar. dan hentikan dengan menekan tombol record sekali lagi.
setelah itu anda dapat menyimpan hasilnya dengan file>save as
kemudian pilih tipenya ACM waveform dan aturlah setingnya dengan menekan tombol options.

2. Mengurangi Noise

kadang pada saat merekam suara muncul suara yang tidak di harapkan, misalnya suara kipas angin atau AC. anda dapat melihat tampilan awal klip terdapat noise yang akan menimbulkan suara berisik ketika di mainkan.
untuk itu anda dapat menguranginya dengan cara menyeleksi bagian yang hanya terdapat noise yang akan di hilangkan dan tidak terdapat suaras lainnya.
kemudian gunakan menu effect> noise reduction> noise reduction




3. Menambah/mengurangi volume
anda dapat mengurangi/menambah volume waveform dengan menu effect>amplitude>amplify.




4. Menambah effect suara
untuk itu anda dapat menyeleksi dahulu atau sebagian waveform kemudian gunakan menu effect>delay effect>echo.



1. Mengenal tampilan edit view


2. Memainkan file suara
3. Menggunakan Zoom
4. Menggunakan Horizontal Zoom
5. Menggunakan Vertikal Zoom
6. Menyeleksi Waveform


7. Melakukan Editing dasar
8. Cut
9. Paste
10. Mix Paste

Adobe Premiere


Sejarah Adobe Premiere

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video. Ia adalah bagian dari Adobe Creative Suite, sebuah rangkaian dari desain grafis, video editing, dan pengembangan aplikasi web yang dibuat oleh Adobe Systems. Premiere Pro mendukung banyak kartu video editing dan plug-in untuk percepatan proses, tambahan mendukung format file, dan video / audio efek. Premiere Pro CS4 adalah versi pertama yang akan dioptimalkan untuk 64-bit sistem operasi meskipun tidak natively 64-bit.


Premiere Pro merupakan penerus untuk mendesain ulang Adobe Premiere, dan diluncurkan pada tahun 2003. Premiere Pro merujuk ke versi dirilis pada tahun 2003 dan kemudian, sedangkan Premiere merujuk pada rilis sebelumnya. Meskipun dua versi Premiere Pro hanya didukung Windows, Premiere Pro CS3 tersedia baik untuk Windows dan Mac OS (hanya berbasis Intel Mac yang didukung), membuatnya menjadi salah satu dari beberapa lintas platform NLEs tersedia.

Premiere Pro digunakan oleh broadcasters seperti BBC dan The Tonight Show. Telah digunakan dalam fitur film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed, dan Superman Returns (untuk video capture proses), dan tempat-tempat lainnya seperti Madonna’s Confessions Tour.

Fitur-fitur

Premiere Pro mendukung editing video berkualitas tinggi di hingga 4K x 4K resolusi, di hingga 32-bit per channel warna, baik dalam dan RGB YUV. Audio-contoh tingkat mengedit, VST audio plug-in mendukung, dan 5,1 surround sound pencampuran tersedia untuk audio fidelity tinggi. Premiere Pro dari arsitektur plug-in memungkinkan untuk impor dan ekspor format diluar dari kendala atau QuickTime DirectShow, mendukung berbagai jenis file audio dan video format dan codec pada kedua MacOS dan Windows.

Versi 1,5 ditingkatkan dukungan untuk video definisi tinggi konten, dan manajemen proyek baru ditambahkan alat dan filter baru. Hal ini juga termasuk dukungan untuk 24p panjangnya. Versi 1.5.1 menambahkan dukungan untuk HDV. Versi 2.0 lebih refines 24p dan HDV editing, dan merupakan yang pertama NLE utama untuk mendukung natively Canon 24F format pada kamera seperti Canon XL H1, dengan tambahan update. Sejak versi 2.0, Premiere Pro telah memerlukan prosesor yang mendukung SSE2, yang tidak tersedia di beberapa prosesor tua.

Premiere Pro CS3 ditambahkan dukungan untuk output ke Blu-ray Disc, dan Flash MPEG-4/H.264 berbasis situs web, serta Waktu Remapping, yang mudah-di-gunakan variabel Fram rate pelaksanaan. Dimulai di Premiere Pro CS3, Adobe Encore disertakan untuk authoring menu dan interaktivitas untuk DVD, Blu-ray discs, dan Flash untuk proyek web. Adobe OnLocation (sekarang lintas platform pada CS4) juga termasuk untuk direct-to-disc rekaman dan monitoring. Perbaruan untuk Premiere Pro CS3 asli telah menambahkan dukungan untuk kamera format file baru. 3,1 ditambahkan asli Panasonic P2 MXF impor, mengedit, dan ekspor DVCPRO, DVCPRO HD DVCPRO50 dan material. 3,2 ditambahkan asli XDCAM HD EX dan impor dan mengedit.

Integrasi

Premiere Pro diintegrasikan dengan berat Adobe After Effects, sebuah standar industri untuk motion grafis dan compositing. Komposisi dari Setelah Efek dapat diimpor ke Premiere Pro dan diputar ulang secara langsung pada waktu. Setelah Efek komposisi yang dapat diubah, dan kembali setelah beralih ke Premiere Pro, klip akan segera diperbaharui dengan perubahan. Demikian pula, proyek Premiere Pro dapat diimpor ke Setelah Efek. Klip dapat disalin antara dua aplikasi sambil melestarikan klip atribut. Premiere Pro juga mendukung banyak Setelah Effects plug-in.

Premiere Pro juga terintegrasi dengan baik dengan Adobe Photoshop. Photoshop file dapat dibuka langsung dari Premiere Pro yang akan diedit di Photoshop. Setiap perubahan akan segera diperbarui bila Photoshop file yang disimpan dan fokus kembali ke Premiere Pro.

Ada integrasi fungsi-fungsi lainnya, seperti Edit dalam Adobe Soundbooth, Ekspor ke Encore, dan mengungkapkan dalam Bridge.

Tambahan dengan efek dan transisi yang disertakan dengan Premiere Pro, sejumlah komersial kedua pihak bebas dan plug-in yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan perangkat lunak.

Keuntungan atas Premiere Elements

Entri level versi, Adobe Premiere Elements, tersedia untuk pasar konsumen pada Windows. Beberapa tokoh kelebihan Premiere Pro lebih Premiere Elements adalah beberapa urutan mendukung, tingginya sedikit mendalam rendering, multicamera mengedit, waktu remapping, lingkup, alat koreksi warna, audio mixer antarmuka, dan bezier keyframing. Premiere Pro Encore termasuk juga untuk lebih rumit dan DVD authoring menu Blu-ray Disc authoring, dan OnLocation untuk direct-to-disk rekaman.
Diposkan oleh Ari Sucipta di 23.25 0 komentar 
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest
Link ke posting ini
Reaksi:           
Rabu, 13 Oktober 2010

                                 " CARA MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE "

Adobe Premiere merupakan program yang sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya. Keuntungan belajar melakukan edit video menggunakan Adobe Premiere adalah program ini sebenarnya mudah dipelajari dan dalam waktu singkat Anda dapat mencapai tingkat mahir walaupun sekarang masih pemula.




                                             
 Gambar awal proses Adobe Premiere

Capture
Capture adalah proses memindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk komputer.
Cara capture selengkapnya
adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan Adobe Premiere, lalu hidupkan handycam Anda.
2. Klik perintah yang muncul pada kotak Digital Video
Device, misalnya Edit and Record Video. Klik OK.
3. Kemudian klik New Project.
4. Pilih DV NTSC atau DV PAL, sesuaikan dengan jenis handycam Anda. Umumnya handycam produk Indonesia adalah PAL. Setelah itu, ketikkan nama proyek Anda pada kotak Name, misalnya “Peresmian”. Klik OK.
5. Selanjutnya Anda akan dibawa ke dalam Interface Adobe Premiere.
6. Kini pilih perintah File > Capture.
7. Pilih direktori untuk menempatkan hasil tangkapan video. Klik tab Settings.
8. Klik tombol Browse pada Video dan klik OK. Lakukan langkah serupa untuk Audio.
9. Gunakan tombol-tombol ini untuk melakukan operasi pada kaset MiniDV Anda yang ada di dalam handycam.
10. Selanjutnya klik Play dan klik Record sebagai tanda Anda sudah siap melakukan proses Capture.
11. Klik Stop jika Anda ingin menghentikan proses Capture. Terakhir ketikkan nama klip video Anda dalam Clip Name, sebagai contoh “peresmian.avi”.
12. Klik OK. Nah sekarang klip video Anda telah tersimpan dalam panel Project.



                                        
 Proses capture dari hendycam ke hardrive PC

Editing di dalam Source Monitor
Editing di sini untuk memotong-motong klip video, karena banyak bagian yang ingin Anda potong atau tidak Anda diinginkan. Caranya :
1. Klik dan geser Klip video peresmian.avi ke dalam Source Monitor.
2. Tentukan awal potongan dengan menggeser . Lalu klik In Point .
3. Tentukan akhir potongan dengan menggeser lagi. Lalu klik Out Point.
4. Klik dan geser ke dalam Timeline.
5. Lakukan cara 1-4 kembali pada bagian lainnya dalam klip.
Editing di dalam Timeline
Lakukan editing ini jika masih ada bagian yang ingin Anda hilangkan. Banyak alat yang dipakai untuk mengedit di dalam Timeline. Alat yang umum digunakan pemula adalah :
• Move Tool : untuk memilih klip.
• Razor : untuk memotong klip.
• Rate Stretch Tool : untuk melambatkan
kecepatan klip.



              Proses editing pada timeline                     
                    
Menambahkan Efek
Klip video di dalam timeline dapat Anda beri efek agar tampilan video menjadi menarik. Caranya, pilih jenis efek yang ada dalam tab Effects, selanjutnya klik dan geser ke dalam klip video yang Anda inginkan. Atur efek dalam tab Effect Controls. Lihat hasilnya dalam layar Program.
Menambahkan Transisi
Transisi dipakai agar perpindahan antar 2 klip dapat lebih halus. Caranya pilih jenis transisi yang ada dalam folder Video Transitions dan geser ke dalam pertemuan 2 klip. Klik transisi yang telah Anda tambahkan dan atur transisi dalam tab Effect Controls.
Memadukan Klip Video
Anda ingin berkreasi dengan memadukan sejumlah video ? Caranya letakkan video 1 pada track Video 1, lalu letakkan video yang ingin Anda padukan pada track video 2, tepat di atas video 1. Sebagai contoh video 1 adalah Brom.avi dan video 2 adalah cloud.avi.
Untuk memadukan kedua klip, klik klip cloud.avi, pilih tab Effect Controls, atur Opacity-nya. Lihat hasilnya di layar program. Untuk menambahkan klip video dari sumber lain ke dalam panel Project (misal CD), gunakan perintah File > Import.
Memadukan Klip Audio
Anda juga dapat memadukan klip Audio. Letakkan klip audio pada track Audio 1 dan klip audio 2 pada track Audio 2. Untuk mengatur volume klip audio 2 (misal agar terdengar sayup-sayup), maka atur volumenya dalam tab Effect Controls atau garis volume pada klip audio tersebut.
Untuk menambahkan audio ke dalam panel Project, gunakan perintah File > Import.
Menyimpan Proyek
Simpan proyek Anda dengan perintah File > Save, atau tekan Ctrl+S pada keyboard.
Langkah Render
Render adalah memproses edit yang telah Anda lakukan menjadi sebuah file video. Outputnya dapat Anda pilih sendiri, .avi atau .mpeg. Output AVI
• Pilih menu File > Export >Movie (Premiere Pro 2).• Pilih menu File > Export >Media (Premiere Pro CS3dan CS4).Output Mpeg
• Pilih menu File > Export >Adobe Media Encoder (Premiere Pro 2).
• Pilih menu File > Export > Media (Premiere Pro CS3 dan CS4).
Lama waktu render normalnya sama dengan durasi yang ada dalam timeline. Tentu saja ini sangat dipengaruhi oleh spesifikasi komputer Anda. Jika render adalah 4 kali dari durasi timeline, ini juga masih dalam kisaran normal.