Sejarah Adobe Premiere
Adobe Premiere Pro
adalah sebuah program penyunting video. Ia adalah bagian dari Adobe Creative
Suite, sebuah rangkaian dari desain grafis, video editing, dan pengembangan
aplikasi web yang dibuat oleh Adobe Systems. Premiere Pro mendukung banyak
kartu video editing dan plug-in untuk percepatan proses, tambahan mendukung
format file, dan video / audio efek. Premiere Pro CS4 adalah versi pertama yang
akan dioptimalkan untuk 64-bit sistem operasi meskipun tidak natively 64-bit.
Premiere Pro merupakan
penerus untuk mendesain ulang Adobe Premiere, dan diluncurkan pada tahun 2003.
Premiere Pro merujuk ke versi dirilis pada tahun 2003 dan kemudian, sedangkan
Premiere merujuk pada rilis sebelumnya. Meskipun dua versi Premiere Pro hanya
didukung Windows, Premiere Pro CS3 tersedia baik untuk Windows dan Mac OS
(hanya berbasis Intel Mac yang didukung), membuatnya menjadi salah satu dari
beberapa lintas platform NLEs tersedia.
Premiere Pro digunakan
oleh broadcasters seperti BBC dan The Tonight Show. Telah digunakan dalam fitur
film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed, dan Superman Returns (untuk
video capture proses), dan tempat-tempat lainnya seperti Madonna’s Confessions
Tour.
Fitur-fitur
Premiere Pro mendukung
editing video berkualitas tinggi di hingga 4K x 4K resolusi, di hingga 32-bit
per channel warna, baik dalam dan RGB YUV. Audio-contoh tingkat mengedit, VST
audio plug-in mendukung, dan 5,1 surround sound pencampuran tersedia untuk
audio fidelity tinggi. Premiere Pro dari arsitektur plug-in memungkinkan untuk
impor dan ekspor format diluar dari kendala atau QuickTime DirectShow,
mendukung berbagai jenis file audio dan video format dan codec pada kedua MacOS
dan Windows.
Versi 1,5 ditingkatkan
dukungan untuk video definisi tinggi konten, dan manajemen proyek baru ditambahkan
alat dan filter baru. Hal ini juga termasuk dukungan untuk 24p panjangnya.
Versi 1.5.1 menambahkan dukungan untuk HDV. Versi 2.0 lebih refines 24p dan HDV
editing, dan merupakan yang pertama NLE utama untuk mendukung natively Canon
24F format pada kamera seperti Canon XL H1, dengan tambahan update. Sejak versi
2.0, Premiere Pro telah memerlukan prosesor yang mendukung SSE2, yang tidak
tersedia di beberapa prosesor tua.
Premiere Pro CS3
ditambahkan dukungan untuk output ke Blu-ray Disc, dan Flash MPEG-4/H.264
berbasis situs web, serta Waktu Remapping, yang mudah-di-gunakan variabel Fram
rate pelaksanaan. Dimulai di Premiere Pro CS3, Adobe Encore disertakan untuk
authoring menu dan interaktivitas untuk DVD, Blu-ray discs, dan Flash untuk
proyek web. Adobe OnLocation (sekarang lintas platform pada CS4) juga termasuk
untuk direct-to-disc rekaman dan monitoring. Perbaruan untuk Premiere Pro CS3
asli telah menambahkan dukungan untuk kamera format file baru. 3,1 ditambahkan
asli Panasonic P2 MXF impor, mengedit, dan ekspor DVCPRO, DVCPRO HD DVCPRO50
dan material. 3,2 ditambahkan asli XDCAM HD EX dan impor dan mengedit.
Integrasi
Premiere Pro
diintegrasikan dengan berat Adobe After Effects, sebuah standar industri untuk
motion grafis dan compositing. Komposisi dari Setelah Efek dapat diimpor ke
Premiere Pro dan diputar ulang secara langsung pada waktu. Setelah Efek
komposisi yang dapat diubah, dan kembali setelah beralih ke Premiere Pro, klip
akan segera diperbaharui dengan perubahan. Demikian pula, proyek Premiere Pro
dapat diimpor ke Setelah Efek. Klip dapat disalin antara dua aplikasi sambil
melestarikan klip atribut. Premiere Pro juga mendukung banyak Setelah Effects
plug-in.
Premiere Pro juga
terintegrasi dengan baik dengan Adobe Photoshop. Photoshop file dapat dibuka
langsung dari Premiere Pro yang akan diedit di Photoshop. Setiap perubahan akan
segera diperbarui bila Photoshop file yang disimpan dan fokus kembali ke Premiere
Pro.
Ada integrasi
fungsi-fungsi lainnya, seperti Edit dalam Adobe Soundbooth, Ekspor ke Encore,
dan mengungkapkan dalam Bridge.
Tambahan dengan efek
dan transisi yang disertakan dengan Premiere Pro, sejumlah komersial kedua
pihak bebas dan plug-in yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan perangkat
lunak.
Keuntungan atas
Premiere Elements
Entri level versi,
Adobe Premiere Elements, tersedia untuk pasar konsumen pada Windows. Beberapa
tokoh kelebihan Premiere Pro lebih Premiere Elements adalah beberapa urutan
mendukung, tingginya sedikit mendalam rendering, multicamera mengedit, waktu
remapping, lingkup, alat koreksi warna, audio mixer antarmuka, dan bezier
keyframing. Premiere Pro Encore termasuk juga untuk lebih rumit dan DVD
authoring menu Blu-ray Disc authoring, dan OnLocation untuk direct-to-disk
rekaman.
Diposkan oleh Ari
Sucipta di 23.25 0 komentar
Kirimkan Ini lewat
Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest
Link ke posting ini
Reaksi:
Rabu, 13 Oktober 2010
" CARA MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE "
Adobe Premiere
merupakan program yang sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi
dan praktisi di bidangnya. Keuntungan belajar melakukan edit video menggunakan
Adobe Premiere adalah program ini sebenarnya mudah dipelajari dan dalam waktu
singkat Anda dapat mencapai tingkat mahir walaupun sekarang masih pemula.
Gambar awal
proses Adobe Premiere
Capture
Capture adalah proses
memindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk komputer.
Cara capture
selengkapnya
adalah sebagai berikut
:
1. Aktifkan Adobe
Premiere, lalu hidupkan handycam Anda.
2. Klik perintah yang
muncul pada kotak Digital Video
Device, misalnya Edit
and Record Video. Klik OK.
3. Kemudian klik New
Project.
4. Pilih DV NTSC atau
DV PAL, sesuaikan dengan jenis handycam Anda. Umumnya handycam produk Indonesia
adalah PAL. Setelah itu, ketikkan nama proyek Anda pada kotak Name, misalnya
“Peresmian”. Klik OK.
5. Selanjutnya Anda
akan dibawa ke dalam Interface Adobe Premiere.
6. Kini pilih perintah
File > Capture.
7. Pilih direktori
untuk menempatkan hasil tangkapan video. Klik tab Settings.
8. Klik tombol Browse
pada Video dan klik OK. Lakukan langkah serupa untuk Audio.
9. Gunakan
tombol-tombol ini untuk melakukan operasi pada kaset MiniDV Anda yang ada di
dalam handycam.
10. Selanjutnya klik
Play dan klik Record sebagai tanda Anda sudah siap melakukan proses Capture.
11. Klik Stop jika Anda
ingin menghentikan proses Capture. Terakhir ketikkan nama klip video Anda dalam
Clip Name, sebagai contoh “peresmian.avi”.
12. Klik OK. Nah
sekarang klip video Anda telah tersimpan dalam panel Project.
Proses capture
dari hendycam ke hardrive PC
Editing di dalam Source
Monitor
Editing di sini untuk
memotong-motong klip video, karena banyak bagian yang ingin Anda potong atau
tidak Anda diinginkan. Caranya :
1. Klik dan geser Klip
video peresmian.avi ke dalam Source Monitor.
2. Tentukan awal
potongan dengan menggeser . Lalu klik In Point .
3. Tentukan akhir
potongan dengan menggeser lagi. Lalu klik Out Point.
4. Klik dan geser ke
dalam Timeline.
5. Lakukan cara 1-4
kembali pada bagian lainnya dalam klip.
Editing di dalam
Timeline
Lakukan editing ini
jika masih ada bagian yang ingin Anda hilangkan. Banyak alat yang dipakai untuk
mengedit di dalam Timeline. Alat yang umum digunakan pemula adalah :
• Move Tool : untuk
memilih klip.
• Razor : untuk
memotong klip.
• Rate Stretch Tool :
untuk melambatkan
kecepatan klip.
Proses editing pada timeline
Menambahkan Efek
Klip video di dalam
timeline dapat Anda beri efek agar tampilan video menjadi menarik. Caranya,
pilih jenis efek yang ada dalam tab Effects, selanjutnya klik dan geser ke
dalam klip video yang Anda inginkan. Atur efek dalam tab Effect Controls. Lihat
hasilnya dalam layar Program.
Menambahkan Transisi
Transisi dipakai agar
perpindahan antar 2 klip dapat lebih halus. Caranya pilih jenis transisi yang
ada dalam folder Video Transitions dan geser ke dalam pertemuan 2 klip. Klik
transisi yang telah Anda tambahkan dan atur transisi dalam tab Effect Controls.
Memadukan Klip Video
Anda ingin berkreasi
dengan memadukan sejumlah video ? Caranya letakkan video 1 pada track Video 1,
lalu letakkan video yang ingin Anda padukan pada track video 2, tepat di atas
video 1. Sebagai contoh video 1 adalah Brom.avi dan video 2 adalah cloud.avi.
Untuk memadukan kedua
klip, klik klip cloud.avi, pilih tab Effect Controls, atur Opacity-nya. Lihat
hasilnya di layar program. Untuk menambahkan klip video dari sumber lain ke
dalam panel Project (misal CD), gunakan perintah File > Import.
Memadukan Klip Audio
Anda juga dapat
memadukan klip Audio. Letakkan klip audio pada track Audio 1 dan klip audio 2
pada track Audio 2. Untuk mengatur volume klip audio 2 (misal agar terdengar
sayup-sayup), maka atur volumenya dalam tab Effect Controls atau garis volume
pada klip audio tersebut.
Untuk menambahkan audio
ke dalam panel Project, gunakan perintah File > Import.
Menyimpan Proyek
Simpan proyek Anda
dengan perintah File > Save, atau tekan Ctrl+S pada keyboard.
Langkah Render
Render adalah memproses
edit yang telah Anda lakukan menjadi sebuah file video. Outputnya dapat Anda
pilih sendiri, .avi atau .mpeg. Output AVI
• Pilih menu File >
Export >Movie (Premiere Pro 2).• Pilih menu File > Export >Media
(Premiere Pro CS3dan CS4).Output Mpeg
• Pilih menu File >
Export >Adobe Media Encoder (Premiere Pro 2).
• Pilih menu File >
Export > Media (Premiere Pro CS3 dan CS4).
Lama waktu render
normalnya sama dengan durasi yang ada dalam timeline. Tentu saja ini sangat
dipengaruhi oleh spesifikasi komputer Anda. Jika render adalah 4 kali dari
durasi timeline, ini juga masih dalam kisaran normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar