Apa itu
Particle Illusion?
P.I
adalah software penghasil gambar dan video dengan sistem "virtual material
test", seperti membuat debu, membuat api, membuat desir angin, membuat air
terjun, membuat sinar laser, dan masih banyak lagi, sistem dasar grafis yang
digunakan adalah open GL sama seperti software 3D).
Sekarang
saya mau bahas apa keunggulan P.I dan juga trik cara penggunaanya
Particle illusion untuk Design Digital Imaging,
OK let's
read more article kawan, silahkan...
Sesi
pertama, Keunggulan Particle Ilulusion.
Aplikasi
ini memiliki ukuran kecil di banding aplikasi editing dan disain lainnya,
sekitar 63.7 Mb jika sudah di install di disk komputer.
Particle
Illusion bisa di Integrasikan dengan aplikasi video seperti Adobe Premiere,
karena selain menghasilkan gambar, P.I juga bisa menghasilkan format video
"*avi".
Particle
illusion memiliki loading yang ringan saat di jalankan di komputer.
Particle
Illusion memilki banyak jenis Particle Material sebagai source bank nya, dan
terdapat di library untuk di load, semua Particle tersebut bisa kita edit
sesuai keinginan kita melalui setting di properties.
OK sudah
faham sampai di sini? di lanjut nggak niih? hehehe... baik kita lanjutkan
Sesi
kedua adalah, trik menggunakan Particle Illusion untuk Digital Imaging atau
Editing Photo.
Pertama
adalah memilih dan mengambil Particle Material dari Library, silahkan lihat
gambar.
Gambar
di atas adalah fungsi setiap bagian dari Particle Illusion, bahasan selanjutnya
kita akan mulai membuat sebuah Star Trail menggunakan Particle yang sudah di
sediakan di Library (Star Trail ini juga hasilnya nanti akan mirip dengan trik
membuat particle trail di postingan Trik dasar vector dengan photoshop).
Baiklah
saya akan menjelaskan satu per satu fungsi panel P.I pada screen shoot di atas
secara singkat, nggak apa apa kan?
Library
adalah tempat penyimpanan source particle material sebelum di gunakan.
Stage
Preview adalah tempat nge-cek & tes material secara langsung sebelum di
edit.
Stage
editing (put and placing material) untuk mengedit posisi particle material.
Frame
timeline adalah untuk mengedit kecepatan gerakan particle material (untuk
video).
Nah
sekarang kawan sudah punya gambaran tentang particle Illusion, selanjutnya kita
akan bahas bagaimana cara penggunaan Partikel Illusion untuk editing foto (digital
imaging).
info:
meskipun particle yang di tawarkan terkesan terlalu abstrak dan penting nggak
penting, tapi faktanya particle material ini memberikan bumbu penyedap pada
gambar yang di edit dan di combining. Apalagi untuk masalah video editing.
Lanjut
ke sesi tiga, trik membuat effect star trail.
Langkah
pertama:
Jalankan
aplikasi particle Illusion,
bagi
yang belum punya silahkan download trial nya di (sini).
Selanjutnya
pilih material particle (star trail 2a), lihat screeshoot!
Langkah
ke dua yaitu, menempatkan material yang telah di pilih ke stage editing,
caranya:
Perhatikan
icon "show particle" lihat gambar di bawah!
Pastikan
icon tersebut aktif (klik untuk mengaktifkan)
Lalu
klik di sembarang area stage editing (contoh lihat gambar)
Setelah
itu pilih icon cursor "Select" untuk tool moving motion particle.
Kita
break dulu ya di sini, gimana udah bisa? Kalo belum silahkan ulangi dari awal
hehehe...
Lanjut?
OK kita
lanjut ke Sesi empat.
Membuat
Star trail tadi menjadi hidup atau dinamis (meskipun dalam bentuk gambar).
Caranya
yaitu:
Masih
dalam posisi select tool (icon cursor) terpilih, kita akan melanjutkan pada
setingan di Frame Time line, mengapa?
karena
di time line ini kawan akan membuat effect dramatis (hehe...) sehingga
menghasilkan gambar yang dinamis atau terkesan hidup.
Selanjutnya,
tarik kotak poin (di ujung bawah garis merah) pada frame timeline, lalu drag
kotak poin tersebut ke arah kanan (contoh dari nilai 0 ke 10), lihat gambar:
Berikutnya
adalah pindahkan posisi particle di stage edit dengan icon select ke sembarang
area di stage edit, misalnya (lihat gambar):
Ulangi
step moving particle di atas sampai beberapa frame.
Setelah
selesai maka kira kira hasilnya akan seperti ini:
Klik
tombol record dan setting start frame - end frame untuk mulai render project
nya, setelah di klik maka akan muncul, new browse file save destination untuk
menentukan alamat file yang aka di simpan sebelum proses rendering (jangan lupa
pilih format yang akan di gunakan untuk hasil render, saya sarankan gunakan PNG
agar bisa leluasa untuk di edit dan combining dengan Edit Photo atau Digital
Imaging) atau Particle Illusion untuk Digital Imaging.
Setelah
kita tentukan nama file dan foldernya, selanjutnya yang harus melakukan setting
pada tab file output, karena saya menggunakan format PNG jadi yang saya lakukan
hanya menandai pilihan "save alpha" dan biarkan yang lainnya dengan
settingan default.
Tekan
Enter atau klik OK untuk mulai rendering.
Tunggu
beberapa saat untuk menyelesaikan rendering, dan kawan akan melihat hasil dari
rendering tersebut untuk beberapa gambar sesuai jumlah frame yang sebelumnya di
tentukan, kira - kira seperti ini hasil nya:
Tips
untuk rendering dan editing hasil render:
Untuk
render output png sebaiknya gunakan start render dari posisi particle yang di
inginkan, misalnya particle di atas sudah masuk kriteria gambar yang di
harapkan, kebetulan angka frame yang menunjukan posisi tersebut adalah 25 dan
akhir dari keseluruhan frame adalah 26, maka pada setting record time nya
adalah: Start frame 25 dan End frame 26.
Sedangkan
untuk pembuatan Digital Imaging, yang kawan butuhkan adalah hanya memasukannya
ke dalam new layer pada Adobe Photoshop, selanjutnya setting layer style dan
gunakan Filter > Liquify untuk menyesuaikan posisi dengan konsep design nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar