Pengenalan
Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya
Di
dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang
biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang
di inginkan.
Disini
kami akan membahas fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut. Adapun
tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti
masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool
tersebut ( Alt + klik tool tsb ). Tapi tidak semua tool memiliki tanda
ini.
1.
Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya
: Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat
di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek, dan menyeleksi
layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara
bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi
lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol
ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.
Saat
di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).
2.
Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi
empat
Prakteknya
: Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu
Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
3.
Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya
: Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan
maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.
4.
Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya
: Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak
diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan
yang miring.
5.
Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar
6.
Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya
: Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar
kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.
7.
Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya
: Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan,
karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
8.
Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah
gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya
: Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area
tempat objek baru mau diletakkan.
9.
Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
10.
Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya
: Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu
bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas
terisi dengan gradasi.
11.
Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
12.
Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya
: Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh
:dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.
13.
Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.
14.
Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya
:Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil
teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.
15.
Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
Prakteknya
: Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk,
drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool
dapat diubah menjadi selection.
16.
Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya
: Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah
bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
17.
Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path
18.
Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.
19.
Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya
: Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer.
Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)
20.
Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya
: Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada
keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan
canvas.
21.
Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
Prakteknya
: Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil
gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan
sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik +
alt
22.Set
Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya
: Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use
pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau
aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl
+ del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa
mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del
bersamaan.
23.
Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya
: Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use
pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau
aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt +
del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi
area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.
Supaya
default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan
hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
24.
Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask
Prakteknya
: Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini
dengan menekan tombol Q pada keyboard.
25.
Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.